Simbol-simbol

Gambar, tanda, simbol adalah dimensi vital dalam kehidupan manusia, dalam komunitas dan dimensi sosial lebih luas. Foto diri orang yang kita kasihi langsung mengingatkan kita tentang mereka yang di foto itu. Tanda, seperti lampu lalu lintas mengisyaratkan arti untuk kita bertindak sesuai yang dimaksudkan tanda itu. Simbol selain menampung semua sifat tadi  juga mengajak kita untuk serius menerima yang disimbolkan dan selanjutnya untuk masuk berpartisipasi di dalamnya. Demikianlah baptisan dan perjamuan kudus adalah simbol — bukan “hanya” simbol semata — sebab selain “menggambarkan” dan menunjuk kepada peristiwa Yesus, mereka juga membangkitkan hasrat untuk kita masuk berpartisipasi di dalam kehidupan dan karya Yesus yang disimbolkan itu.

Dalam peristiwa Pentakosta ada empat simbol untuk kehadiran dan karya Roh yang dinyatakan. Seperti deru angin — lambang kekuatan dahsyat, pemberian hidup dan kebebasan ilahi; lidah-lidah seperti api — lambang penyucian dan pemberdayaan; — pencurahan “air hidup”  — juga melambangkan pengudusan, penyegaran kehidupan; dan pengurapan minyak — yang melambangkan penetapan, pengutusan dan pemberdayaan ilahi atas orang-orang yang dipercayakan melaksanakan visi-misi ilahi seperti para imam, nabi dan raja dalam Perjanjian Lama.

Empat simbol untuk kehadiran dan karya Roh Kudus ini tidak saja menggambarkan dan menandai hal-hal tadi — pengudusan, pemurnian, penyegaran, penetapan dan pengurapan — tetapi juga menarik kita dengan kuatnya agar kita memberi-membuka diri kepada Roh Kudus sebagai pihak yang mengimplementasikan karya-karya penyelamatan dan kerajaan oleh Yesus Kristus sampai kita sungguh dipenuhi-Nya, diubahkan-Nya, dilayakkan-Nya dan diberdaya-Nya sebagai “kristus-kristus” / mesias-mesias baru — sesuai panggilan yang kita sandang yaitu Kristen — yang diurapi.

Ayo mengizinkan Angin/Nafas, Api, Air, Minyak Ilahi itu sungguh memenuhi-mengubah-memberdaya kita menjadi Kristen sejati yang sungguh menyimbolkan Kristus kepada orang sekeliling kita. Amin

Akan terjadi pada hari-hari terakhir–demikianlah firman Allah–bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.  — Kisah Para Rasul 2:17

Mari dukung pelayanan Yayasan Simpul Berkat lewat kegiatan pelayanan

literasi yang dilakukan untuk setiap Kristen di Indonesia.

Kirim dukungan Anda ke Yay. Simpul Berkat: BCA 0953882377 a/n Philip hs.

Be the first to comment

Leave a Reply