Penyembuhan untuk Kekekalan

Bingkisan diberikan bagi perwakilan anak yatim, janda dan duda

Pasti ketujuh-puluh-dua murid yang Yesus utus untuk menyembuhkan orang sakit dan mewartakan kerajaan Allah dalam nama-Nya itu mengalami waktu yang luar biasa. Pasti mereka tadinya takut, tetapi mereka taat. Dan ternyata segalanya berjalan baik–luar biasa. Bahkan roh-roh jahat pun tunduk kepada mereka ketika mereka melayankan kuasa nama Yesus.

Memang begitu sampai ketika mereka kembali dengan penuh kesukaan dan kegembiraan yang mendalam. Yesus pun gembira. Ia berkata, “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan
membahayakan kamu” (Luk. 10:18-19).

Tetapi kemudian Ia menempatkan semua itu dalam perspektif: “Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga” (Luk. 10:20).

Semua bentuk lain penyembuhan Kristen pudar tak berarti dibandingkan penyembuhan jiwa manusia.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh. 3:16). Itu sungguh penyembuhan. Itu adalah penyembuhan yang sangat dalam. Itu penyembuhan untuk kekekalan.

Himne tua oleh Frances Alexander memaparkan itu dengan sederhana dan indah.

Ada sebuah bukit hijau di kejauhan,
Sebuah kota tanpa tembok penghalang,
Tempat Tuhan yang kita kasihi dipalang
Untuk semua kita Ia mati menyelamatkan.

Kita tak tahu, tak dapat menceritakan,
Kesakitan yang harus Ia tanggung,
Tetapi kita percaya itu adalah untuk kita
Ia tergantung dan menderita di sana.

Ia mati agar kita boleh diampuni,
Ia mati untuk memperbaiki kita.
Agar akhirnya kita boleh masuk surga,
Selamat karena Darah-Nya yang tak ternilai.

Tidak ada hal lain yang cukup baik,
Untuk membayar harga dosa,
Hanya Ia yang dapat membuka gerbang Surga
dan mengizinkan kita masuk.

O betapa dalam, sangat dalam, kasih-Nya.
Dan kita harus mengasihi Dia juga,
Dan percaya keselamatan oleh darah-Nya,
Dan berusaha melakukan pekerjaan-Nya.

Kecuali isi buku ini ditempatkan dalam konteks perkataan himne itu, semua yang telah saya tulis akan menjadi tidak utuh dan tidak seimbang.

Tawaran Paling Menakjubkan

Karena kita umat manusia telah jatuh tersesat dari Allah, kita adalah jiwa-jiwa yang berisiko. Seluruh ras manusia ada dalam bahaya. Tetapi klaim menakjubkan dari injil Kristen ialah Allah cukup peduli tentang kita, kendati segala tindakan bodoh dan segala dosa serta penghancuran diri sendiri. Dalam Yesus Kristus, dengan biaya yang luar biasa mahal tak terpahami, Ia membuat tawaran paling menakjubkan yang dapat kita bayangkan dalam atau di luar dunia kita ini.

Kita diundang untuk menaruh tangan kita ke dalam tangan-Nya yang berlubang paku supaya Ia dapat memimpin kita melalui hidup ini, apa pun yang kita alami dalam hidup, dan kemudian masuk dalam kematian, melalui maut, dan masuk ke dalam misteri kekekalan.

Klaim dan keyakinan Kristen ialah di mana pun kita berkelana bersama Yesus dalam waktu dan kekekalan, kita dapat berkelana tanpa takut.
Kita dapat berkelana dengan optimisme, dengan pengharapan bahwa hal terbaik masih lagi akan kita jumpai dan kita masih belum tahu bagaimana nyatanya itu. Akan terlalu banyak untuk dapat dipaparkan dengan kata-kata. “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia” (1Kor. 2:9).

Tetapi sebagaimana biasanya, Ia tak akan memaksakan hal ini kepada kita. Sebagaimana biasanya, Ia menantikan kehendak bebas kita.

Ada sebuah doa yang selalu kami pakai di kebaktian penyembuhan Kristen. Ini bisa dipakai sebagai langkah pertama kepada Yesus, tetapi doa ini dapat dipakai berulang kali oleh mereka yang ingin meneguhkan komitmen Kristennya dan untuk meminta persekutuan lebih akrab dengan Tuhan.

Saya akan mendoakan untuk diri saya sendiri doa ini kini–dan saya undang Anda untuk berdoa bersama saya.

Yesus, saya sadar saya seorang berdosa, dan saya sungguh menyesal untuk semua kesalahan yang telah saya buat, tetapi saya juga tahu Engkau mengasihi saya dan memberikan diri-Mu untuk saya. Engkau menawarkan untuk masuk ke dalam hidup saya jika saya mengizinkan Engkau. Engkau menawarkan penyembuhan bagi dosa-dosa dan luka-luka jiwa saya. Engkau menawarkan untuk mengenyangkan saya dengan kebenaran-Mu sendiri. Dengan penuh syukur sayamenerima tawaran-Mu menjadi Juruselamat, Tuhan, dan Sahabat saya. Saya mohon pengampunan. Saya menaruh percaya saya dalam Engkau dan ingin Engkau bekerja dalam saya, menyembuhkan saya, mengisi saya, hidup dalam saya.
Tolong saya memakai hidup saya dalam pelayanan-Mu. Terima kasih atas semua yang akan Engkau lakukan di dalam saya. Amin.

(Canon Revd. Roy Lawrence, Praktik Penyembuhan Kristen, psl. 13)

Be the first to comment

Leave a Reply