Pewarta Kristus

Foto: python-belajar-gitihub.io

Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil. — 1 Korintus 1:21

Paulus melihat dirinya sebagai pewarta Kristus. Ketika ia memaparkan dirinya sebagai pengkhotbah injil yang ditetapkan Allah (2Tim. 1:11), kata benda yang ia gunakan berarti pembawa kabar, yaitu seorang yang membuat pernyataan publik atas nama orang lain. Ketika ia menyatakan, “kami memberitakan Kristus tersalib,” kata kerja yang ia gunakan menegaskan tugas pewarta mengumandangkan kabar yang telah dipercayakan kepadanya. Ketika Paulus bicara tentang “pewartaanku” dan “pewartaan kami” yang untuk dunia yang telah melupakan Allah adalah sesuatu yang bodoh, ia tidak menggunakan kata benda yang menunjuk pada tindakan
memberitakan itu sendiri, tetapi pada isi beritanya, yaitu hal yang ia proklamasikan, pesan yang ia beritakan.

Paulus tidak menganggap dirinya seorang filsuf, bukan moralis, bukan salah satu dari orang berhikmat dan terhormat dunia ini, tetapi hanya sebagai pewarta Kristus. Tuhan dan rajanya telah mempercayakan sebuah pesan untuk diberitakan; urusan utamanya adalah menyampaikan pesan itu dengan tepat dan kesetiaan yang teliti, tanpa menambahkan, mengubah, atau mengurangi sedikit pun. Dan ia tidak boleh mewartakannya seolah berita itu adalah ide cemerlang manusia, yang perlu diperindah dengan
kosmetika bahasa serta jubah megah gaya hidup zaman yang membuat orang akan melirik padanya, tetapi sebagai perkataan dari Allah yang menyatakan nama Kristus, mengemban otoritas Kristus serta diotentikkan dalam diri pendengarnya oleh kuasa Roh Kristus yang meyakinkan mereka (1Kor. 2:1-5).

Apakah ciri pembawa berita yang baik? Bagaimana itu memengaruhi pemikiran kita tentang pelatihan para penginjil?

Tuhan, ketika aku bicara kepada orang lain tentang-Mu, seringkali terkesan bahwa perkataanku kebodohan bagi mereka. Tolongku untuk siap dianggap bodoh, demi Engkau. Teguhkanku dengan realitas-Mu, Tuhan.

(James I. Packer, Bapa Surgawi Mengasihimu, Hari ke-143)

Be the first to comment

Leave a Reply