Pada keesokan harinya gemparlah prajurit-prajurit itu. Mereka bertanya-tanya apakah yang telah terjadi dengan Petrus.  Herodes menyuruh mencari Petrus, tetapi ia tidak ditemukan. Lalu Herodes menyuruh memeriksa pengawal-pengawal itu dan membunuh mereka. Kemudian ia berangkat dari Yudea ke Kaisarea dan tinggal di situ. Herodes sangat marah terhadap orang Tirus dan Sidon. Atas persetujuan bersama mereka pergi menghadap dia. Mereka berhasil membujuk Blastus, pegawai istana raja, ke pihak mereka, lalu mereka memohonkan perdamaian, karena negeri merekberoleh bahan makanan dari wilayah raja. Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka. Dan rakyatnya bersorak membalasnya: “Ini suara allah dan bukan suara manusia!” Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing. Maka firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang. Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem, setelah mereka menyelesaikan tugas pelayanan mereka. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus. — Kisah Para Rasul 12:18-25

Sekali lagi Lukas mencatat bahwa “Firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang.” Dua peristiwa sebelumnya boleh disebut  sebagai penyebab atau paling tidak berkontribusi kepada kemajuan penyebaran Injil, yaitu: 1) peristiwa ajaib Petrus dilepaskan dari penjara oleh malaikat, dan 2) Herodes dalam puncak kekejian dan kejumawaannya dihajar Tuhan dengan sakit pencernaan dahsyat yang mencabut nyawanya.

Kemajuan Injil memang bisa terjadi terutama oleh kesetiaan dan kegigihan para pemercaya mempersaksikan Yesus Kristus. Namun, kendali Tuhan dalam menolong, menguatkan, melindungi, meluputkan para saksi-Nya yang setia, dan kendali Tuhan dalam mengekang, menghambat, memperingatkan, menghajar, bahkan menghukum para penentang khususnya penguasa baik agamawi maupun politis yang memposisikan diri sebagai musuh Injil, dapat menjadi factor penghibur, penguat, pendorong menentukan bagi kemajuan Injil.

Maka, jangan berhenti bersaksi sambal berdoa agar manifestasi penyertaan Tuhan ke antara kita orang Kristen, dan pengendalian-Nya atas berbagai lingkup kehdupan dunia ini boleh terjadi dan berjalan seiring. Juga di Indonesia hari-hari ini. Amin.

Mari dukung pelayanan literasi Yayasan Simpul Berkat lewat kegiatan pelayanan
literasi yang dilakukan untuk setiap Kristen di Indonesia.
Kirim dukungan Anda ke Yay. Simpul Berkat: BCA 0953882377 a/n Philip hs.