Warga Gereja Bisa Lebih Dekat Bersekutu dengan Tuhan Lewat Online

Warga Gereja Bisa Lebih Dekat Bersekutu dengan Tuhan Lewat Online
Warga Gereja Bisa Lebih Dekat Bersekutu dengan Tuhan Lewat Online
Suasana siang di dalam gedung Gereja GKII Anugerah Yoka, Jayapura ramai. Jemaat yang hadir tekun untuk mendengarkan penjelasan materi “Gereja dan Media Sosial.” Materi itu diberikan Philip Situmorang dari Yayasan Simpul Berkat.
Bapak Gamaliel Karimaley yang ikut dalam acara itu ikut bertanya, bahwa warga gereja dengan kemajuan teknologi yang pesat seperti sekarang khususnya media sosial membuat jarang baca Alkitab buku.
“Saya yang mengelola toko buku di tempat saya, penjualannya drastis dari tahun ke tahun. Di tahun 2016 bisa menjual 1000 eksemplar, namun saat ini hanya kurang dari 100 eksemplar Alkitab yang terjual. Semua orang sudah beralih ke online,” katanya.
Apa yang disampaikan Gamaliel menjadi indikasi kecil, bahwa perkembangan media sosial yang cepat membuat perilaku warga Kristen juga berubah.
Acara yang dikemas dalam bentuk workshop dimulai pukul 11.00 waktu setempat hingga pukul 13.00 dan diakhiri dengan tanya jawab oleh warga yang hadir.
Pdt. Ni Made Christine Jacob sebagai gembala di gereja itu mengaku sangat bermanfaat materi yang diberikan. “Generasi muda dan warga gereja umumnya di tempat ini perlu diberikan pemahaman akan hal ini. Saya juga prihatin orang lebih tertarik bermain HP dibanding dengan membaca Alkitab.
Kita gereja perlu berbenah dan harus siap menghadapi kondisi dengan kemajuan teknologi khususnya media sosial saat ini,” katanya.

Be the first to comment

Leave a Reply