Hikmat Yakobus

Maka diamlah seluruh umat itu, lalu mereka mendengarkan Paulus dan Barnabas menceriterakan segala tanda dan mujizat yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka di tengah-tengah bangsa-bangsa lain. Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus: “Hai saudara-saudara, dengarkanlah aku: Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya. Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis: Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini, yang telah diketahui dari sejak semula. Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah, tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah. Sebab sejak zaman dahulu hukum Musa diberitakan di tiap-tiap kota, dan sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari Sabat di rumah-rumah ibadat.” — Kisah Para Rasul 15:12-21

Barnabas dan Paulus meneruskan khotbah Petrus dengan menceritakan apa yang telah Allah buat di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi. Yakobus yang dikenal sangat taat taurat dan pendoa kuat sampai lututnya tebal bagaikan lutut onta, lanjut dengan beberapa pertimbangan dan usulan sangat bijak, sbb.:1. Ia menyebut Petrus dengan panggilan Simon, yang jelas menyiratkan bahwa ia sangat karib hubungan dan erat pengenalan akan Petrus sejak lama, terutama bagaimana Petrus dibimbing Yesus sampai dari Simon berubah menjadi Petrus. Ia ingin menegaskan keakraban mereka, sekaligus karya pembentukan Tuhan dalam diri Petrus yang tidak boleh diabaikan atau diragukan.2. Ia menggunakan istilah “umat” dan “bangsa-bangsa lain” — sambal menegaskan bahwa anugerah Allah kini sedang bekerja di dalam bansa-bangsa lain untuk membentuk suatu umat. Berarti era dan cara Allah membentuk umat Israel Perjanjian Lama kini berganti dengan cara dan era baru umat Perjanjian Baru yang terdiri dari bangsa-bangsa mana saja — baik Yahudi, maupun bukan Yahudi — yang di-umat-kan melalui jalan percaya, tobat, baptis dan penerimaan Roh Kudus. 3. Ia mengutip nubuat Amos tentang pembangunan kembali kejayaan kerajaan Daud yang sesungguhnya berarti merujuk dan memusat kepada Yesus Kristus, sebab kerajaan ini dikaitkan bukan dengan bait atau taurat atau tabut atau sunat tetapi dengan bangsa-bangsa lain mencari Tuhan. Artinya kerajaan Daud yang dinubuatkan Amos itu bukan kerajaan Israel yudaistis tetapi Kerajaan Allah dalam dan melalui karya penyelamatan oleh Yesus Kristus yang terbuka bagi semua bangsa (bahkan dalam versi Ibrani ayat ini menyebut Edon, bangsa yang dalam PL dianggap tidak berbagian dalam perjanjian karena kisah ketidakimanan Esau). 4. Yakobus lalu mengingatkan untuk mereka yang berpola pikiran Farisi untuk tidak menyempitkan anugerah bagi bangsa-bangsa lain sebab Allah sendiri sudah melapangkan dengan leluasa anugerah-Nya. Namun begitu, ia mengusulkan sesuatu yang terkesan kompromi tetapi sebenarnya lebih tepat sebagai prinsip transisi. Untuk pihak bangsa-bangsa lain yang diselamatkan dituntut untuk tidak menyembah berhala dan melakukan percabulan. Untuk menyesuaikan dengan pihak yang ketat menjaga taurat mereka diminta juga untuk menjaga aturan makanan sesuai taurat. Intinya, pembacaan taurat Musa tetap dilakukan di ibadah hari Sabat. 


Hikmat Yakobus ini intinya ialah: — memakai pikiran untuk mengerti, — apa kata teks Alkitab, dan — bagaimana peristiwa nyata perbuatan Roh menerangi teks Alkitab tersebut. Teks — Logika — Konteks perbuatan Roh.

Mari memberkati sesama di banyak daerah melalui pelayanan literasi Yay. Simpul Berkat. Kirim dukungan Anda ke: BCA 0953882377

Be the first to comment

Leave a Reply