Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Kuduskanlah bagi-Ku semua anak sulung, semua yang lahir terdahulu dari kandungan pada orang Israel, baik pada manusia maupun pada hewan; Akulah yang empunya mereka.” — Keluaran 13:1-2.

Akulah yang punya semua anak sulung. Pada waktu Aku membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, maka Aku menguduskan  bagi-Ku semua anak sulung yang ada pada orang Israel, baik dari manusia maupun dari hewan; semuanya itu kepunyaan-Ku; Akulah TUHAN.” — Bilangan 3:13Semua anak sulung yang ada pada orang Israel, baik dari manusia maupun dari hewan, adalah kepunyaan-Ku; pada waktu Aku membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, Aku telah menguduskan semuanya bagi-Ku. — Bilangan 8:17

Penggantian, Penyelamatan, Pemilikan dan Pengudusan merupakan rangkaian sebab akibat dalam ekonomi karya keselamatan dari Tuhan Allah dan menjadi tulang punggung bagi prinsip hidup nyata umat Keluaran. Dalam peristiwa Keluaran Israel, semua yang sulung dari Israel telah digantikan oleh anak domba Paskah anugerah dari TUHAN Allah sehingga mereka selamat dari maut. Namun tujuan utama dari penyelamatan itu bukan agar mereka sekadar hidup luput dari maut, melainkan dalam rencana baik Allah penyelamatan dimaksud sebagai jalan bagi pemilikan Allah atas orang yang diselamatkan-Nya. Dan tujuan akhir dari penggantian, penyelamatan, dan pemilikan itu adalah pengudusan — pembentukan seluruh aspek hidup orang tebusan-Nya agar makin menyatu dengan-Nya dan dengan demikian makin menyerupai Dia.

Untuk Israel penggantian-penyelamatan-pemilikan-pengudusan ini diberlakukan hanya kepada semua yang sulung, Tetapi untuk orang yang mengalami tindakan anugerah Allah dalam Yesus Kristus prinsip ini berlaku meluas, menyeluruh dan mendalam. Bukan saja yang sulung yang digantikan-diselamatkan-dimiliki dan dikuduskan Tuhan, tetapi semua orang yang sungguh percaya kepada Yesus Kristus. Semua orang percaya, semua pengikut Yesus Kristus, semua kita adalah milik sang Penebus. Dan dengan mengingat, mensyukuri, mengaktifkan prinsip penggantian, penebusan dan kepemilikan Tuhan atas kita inilah, kita menghidupi proses pengudusan. Sebab, arti pertama pengudusan adalah dipisahkan, dimiliki, dibedakan sampai memperlihatkan ciri sang pemilik. 
Kemilikan dan pengudusan ini juga menyeluruh dan mendalam — meliputi etika dan karakter, mencakup gerak dari dalam ke luar, merembes masuk ke semua aspek kemanusiaan kita kenangan, harapan, pikiran, perasaan, kemauan, gerakan, perbuatan, dst. Seperti dikatakan firman Allah berikut ini:
Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! — 1 Korintus 6:19-20

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.  — Efesus 1:3-4Kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: — 1 Petrus 2:9

Mari memberkati sesama melalui pelayanan literasi Yay. Simpul Berkat. Kirim dukungan Anda ke: BCA 0953882377