Melakukan Penantian

Saudara, waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. — 2 Petrus 3:17
Dalam 2 Petrus 3 ini, Petrus menghadapi kebingungan dan kekecewaan para pembacanya tentang kedatangan kembali Tuhan yang seolah lambat. Petrus meyakinkan mereka bahwa tidak ada hal lebih pasti daripada kedatangan kembali Tuhan, dan menasihati bagaimana mereka harus hidup dalam masa penantian.
Pertama, ia mendorong penerimaan situasi nyata, tanpa tergelincir ke dalam keputusasaan. Seringkali orang menjadi kecewa dalam penantian Kristennya. Jika kita jatuh ke dalam kepahitan dan kecewa terhadap Allah, pertumbuhan kita dalam anugerah dan kesukaan pemuridan kita akan sangat terhambat. Allah tahu apa yang Ia lakukan. Kita harus menerima kenyataan, sambil mengetahui bahwa Ia membentuk keadaan kita, dan kita menanti Dia dengan sabar.
Kedua, Petrus mendorong orang menjauhi kefasikan. Petrus menulis dalam masa di mana imoralitas yang oleh para penganjurnya diajarkan sebagai moralitas tertinggi, sedang melanda gereja Kristen (2 Petrus 2).
Hati-hati, jangan sampai kalian terseret oleh kesalahan yang disebar oleh manusia fasik, demikian nasihat Petrus. Masalah kefasikan sampai kini masih ada. Misalnya, ada orang yang ingin agar homoseksualitas diterima sebagai gaya hidup yang sah untuk orang Kristen dan para pelayan gereja. Tampaknya serbuan menyakitkan dari kekacauan moralsedang menyerbu kehidupan gereja juga. Kita harus menolak segala bentuk moralitas baru, jalan hidup yang membolehkan apa saja itu.
Ketiga, implikasinya ialah, Petrus mengarahkan para pembacanya kepada Alkitab agar menjadikannya makanan rohani kita yang menguatkan (2Ptr. 3:15, 16; 1Ptr. 2:2). Kita perlu menerima nutrisi rohani dengan membaca dan mempelajari Alkitab dengan baik.
Dapatkah Anda dengan jujur menggemakan kata-kata Mazmur 119:27?
Tuhan, tolong aku untuk menanti dan mempercepat kedatangan-Mu dalam cara yang menyukakan-Mu.
(James I. Packer, Bapa Surgawi Mengasihimu, Hari ke-67)

Be the first to comment

Leave a Reply