Daniel 7 – 12

Sudah berapa kali Anda membaca Daniel 7 – 12 sejak hari Minggu yang lalu sampai Rabu kemarin? Bagaimana kesan Anda ketika memasuki Daniel 7? Kemungkinan sebagian besar kita entah terhenti di pasal 7 atau 8 karena bingung apa maksud semua penglihatan tentang berbagai binatang aneh di dalamnya yang tidak ada dalam dunia nyata, atau Anda maju terus sampai ke pasal 12 dengan keingintahuan yang tinggi, menebak-nebak apa saja maksud persisnya yang diperlihatkan di semua pasal ini dan kaitannya dengan peristiwa-peristiwa dunia yang sudah, sedang dan akan terjadi dan yang akan memuncak di ujung terakhir dari akhir zaman? Lalu mungkin kita pernah membaca atau mendengar tafsiran, misalnya yang mengaitkan singa bersayap elang dengan Amerika Serikat dan Inggris, beruang dengan Uni Soviet, macan tutul dengan negara-negara Arab, dan binatang monster yang mengerikan itu dengan tokoh antikristus. Anda juga barangkali pernah mendengar tentang sepuluh tanduk yang dihubungkan dengan Uni Eropa; lalu berbagai pertanyaan dan silang pendapat tentang apakah antikristus itu pribadi, sistem politik, agama, atau apa, terutama jika Daniel dihubungkan dengan kitab Wahyu? Belum lagi pertanyaan tentang arti jumlah hari, penggandaan minggu 7 x 70, dlsb.

Sebelum kita masuk ke dalam eksplorasi perikop demi perikop mulai dari pasal 7, coba Anda ambil lagi waktu membaca seluruh Daniel 7 – 12 dengan memerhatikan beberapa pedoman berikut ini:

1) Ingat bahwa tema utama Daniel adalah kedaulatan Tuhan Allah. Nah, bagaimana Daniel 7 – 12 memperlihatkan tema utama ini? Dari adegan-adegan penglihatan Daniel, bagaimana kedaulatan Allah atas sejarah itu dinyatakan?

2) Tema sekunder Daniel adalah umat-Nya termasuk orang-orang milik-Nya yang sementara mengalami berbagai pencobaan dan tekanan bahkan ancaman aniaya di dunia ini boleh meyakini akan pemeliharaan Allah yang memberi kekuatan serta berbagai tindakan yang memungkinkan umat menyintas. Bagaimana keenam pasal terakhir Daniel menegaskan janji penguatan dan penghiburan tersebut?

3) Bagian kedua Daniel ini ditulis langsung oleh Daniel. Perhatikan kapan dalam kehidupan Daniel pembentangan sejarah itu terjadi? Apa beda sikap dan kemampuan ketika Daniel menjelaskan mimpi Nebukadnezar dan penglihatan Belsyazar dari ketika ia sendiri bermimpi, mendapatkan penglihatan, dlsb? Apa beda pengalaman Daniel mendapat penglihatan ilahi dari yang sekarang kerap kita dengar tentang orang-orang yang mengaku mendapat pengalaman supernatural juga?

4) Perhatikan apakah ada kesamaan antara penglihatan Nebukadnezar dengan visi-visi Daniel tentang sejarah kerajaan-kerajaan dunia? Apa saja kesamaannya? Detailnyakah, identitas kerajaannyakah? Jika tidak sama, apa yang tidak sama? Di antara empat penglihatan Daniel sendiri, apa unsur-unsur persamaan dan perbedaannya?

5) Apabila di bagian ini ada yang tidak jelas – apakah itu karena dilihat Daniel dari kejauhan, atau karena memang ada kesengajaan dari pihak Allah? Apabila di pasal 7 – 12 bagian lainnya ada yang dibuat jelas – apa saja itu? Apakah dengan penyataan Allah yang progresif maka Perjanjian Baru (Tuhan Yesus, Paulus, Petrus, Yohanes, dll.) memberi kita penjelasan lebih tentang apa yang tidak jelas di Daniel ini? Adanya unsur tidak jelas dan unsur dijelaskan meski juga tetap tidak jelas, berarti apa untuk kecenderungan pembaca dan penafsir dari zaman ke zaman yang ingin membeberkan berbagai event sejarah menuju akhir zaman, secara jelas? Apakah itu tafsiran yang cukup bertanggungjawab atau dapat dikategorikan sebagai spekulasi yang terhadapnya kita harus hati-hati agar tidak terjebak ke dalamnya?

Nah, dengan beberapa pedoman ini baiknya Anda dan saya membaca, merenungkan, mendoakan untuk pertolongan hikmat Roh, Daniel 7 – 12 sampai hari Minggu yad. Senin kita akan masuk ke pembahasan Daniel 7.

Untuk informasi Anda, di bawah ini beberapa literatur yang saya pakai sebagai pembanding dan rujukan:

1) Sebagian yang dapat Anda akses secara gratis: di laptop unduh eSwordBible, unduh a.l. Commentary: Keil & Delitzsch. Barnes, Adam Clarke, Gill, David Guzik, Expositor’s Bible, Matthew Henry.

2) Buku tafsir a.l. Tyndale Commentary, Bible Speaks Today, dan How to Read Daniel. Semua masih dalam bahasa Inggris.

3) Sila google cari Unlocking the Bible oleh David Pawson. Saya yang menerjemah ke bahasa Indonesia.

Jika Anda membaca berbagai tafsiran ini dan lainnya lalu menjadi bingung, ingat kembalilah ke tema utama. Jangan cepat menerima atau dipengaruhi oleh tafsiran yang terkesan luar biasa mendetail dan banyak tahu padahal mungkin sangat spekulatif.

Ayat2 Kunci:

Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah. — Daniel 7:13-14

Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya. — Daniel 12:2-3

Dukung pelayanan literasi Yayasan Simpul Berkat | E-mail: simpulberkat@gamil.com |
Bank BCA – No. Rekening: 0953882377 – a.n. Philip H. S

 

Be the first to comment

Leave a Reply