Anugerah Umum

Akan tetapi panitera kota menenangkan orang banyak itu dan berkata: “Hai orang Efesus! Siapakah di dunia ini yang tidak tahu, bahwa kota Efesuslah yang memelihara baik kuil dewi Artemis, yang mahabesar, maupun patungnya yang turun dari langit? Hal itu tidak dapat dibantah, karena itu hendaklah kamu tenang dan janganlah terburu-buru bertindak. Sebab kamu telah membawa orang-orang ini ke sini, walaupun mereka tidak merampok kuil dewi kita dan tidak menghujat namanya. Jadi jika Demetrius dan tukang-tukangnya ada pengaduannya terhadap seseorang, bukankah ada sidang-sidang pengadilan dan ada gubernur, jadi hendaklah kedua belah pihak mengajukan dakwaannya ke situ. Dan jika ada sesuatu yang lain yang kamu kehendaki, baiklah kehendakmu itu diselesaikan dalam sidang rakyat yang sah. Sebab kita berada dalam bahaya akan dituduh, bahwa kita menimbulkan huru-hara pada hari ini, karena tidak ada alasan yang dapat kita kemukakan untuk membenarkan kumpulan yang kacau-balau ini.” Dan dengan kata-kata itu ia membubarkan kumpulan rakyat itu.  — Kisah Para Rasul 19:35-40
Di mana-mana — dalam anugerah umum Allah yang memberi hati nurani, akal budi dan moral manusiawi — ada orang-orang yang dapat dipakai Tuhan untuk menegakkan HAM, mendorong pemberlakuan hokum secara adil, menciptakan suasana damai agar Injil dan para pewartanya tidak harus terus menerus dalam situasi konflik.
Di Korintus, Akhaia ada gubernur Galio yang membubarkan para perusuh yang ingin mencelakakan tim pewarta Injil (psl. 18); kini di Efesus ada petugas tinggi administrasi kota yang meredakan kerusuhan yang dibangkitkan oleh Demetrius. Argumennya meski dari teologi Kristen dan akal sehat tidak sepenuhnya benar — yaitu mengakui penyembahan kepada Artemis, dan bahwa patung itu turun dari Jupiter (langit) — tetapi intinya menasihati orang banyak itu untuk tidak membabi-buta menelan semburan hasutan Demetrius. Ia menunjuk kepada fakta: 1) Paulus dan pewartaan Injil Yesus Kristus tidak merampok kuil Artemis, 2) tidak menghujat Artemis — sebab Paulus hanya mengatakan bahwa buatan tangan manusia bukanlah allah, dan 3) bahwa oenduduk kota bisa mengadakan pengadilan rakyat untuk memeriksa pengaduan Demetrius secara rasional dan adil.
Syukurlah atas anugerah umum Tuhan yang sanggup memadamkan potensi demon-crazy tersebut. Kerusuhan berubah menjadi tenang, orang banyak itu bubar. Kiranya dalam jangkauan misi kita juga mempertimbangkan pendekatan persahabatan yang memakai jalur penyataan umum ini — point of contacts, human friendliness, common concerns.
Mari memberkati sesama di banyak daerah melalui pelayanan literasi Yay. Simpul Berkat. Kirim dukungan Anda ke: BCA 0953882377

 

Be the first to comment

Leave a Reply