Perlindungan Sempurna

Kemudian kepala pasukan memanggil dua perwira dan berkata: “Siapkan dua ratus orang prajurit untuk berangkat ke Kaisarea beserta tujuh puluh orang berkuda dan dua ratus orang bersenjata lembing, kira-kira pada jam sembilan malam ini. Sediakan juga beberapa keledai tunggang untuk Paulus dan bawalah dia dengan selamat kepada wali negeri Feliks.” Dan ia menulis surat, yang isinya sebagai berikut: “Salam dari Klaudius Lisias kepada wali negeri Feliks yang mulia. Orang ini ditangkap oleh orang-orang Yahudi dan ketika mereka hendak membunuhnya, aku datang dengan pasukan mencegahnya dan melepaskannya, karena aku dengar, bahwa ia adalah warganegara Roma. Untuk mengetahui apa alasannya mereka mendakwa dia, aku menghadapkannya ke Mahkamah Agama mereka. Ternyatalah bagiku, bahwa ia didakwa karena soal-soal hukum Taurat mereka, tetapi tidak ada tuduhan, atas mana ia patut dihukum mati atau dipenjarakan. Kepadaku telah diberitahukan, bahwa ada komplotan merencanakan membunuh dia. Karena itu aku segera menyuruh membawa dia kepadamu, sedang kepada para pendakwa telah kuberitahukan, bahwa mereka harus mengajukan perkara itu kepadamu.” Lalu prajurit-prajurit itu mengambil Paulus sesuai dengan yang diperintahkan kepada mereka dan membawanya pada waktu malam ke Antipatris. Pada keesokan harinya mereka membiarkan orang-orang berkuda dan Paulus meneruskan perjalanan, dan mereka sendiri pulang ke markas. Setibanya di Kaisarea orang-orang berkuda itu menyampaikan surat itu kepada wali negeri serta menyerahkan Paulus kepadanya. Dan setelah membaca surat itu, wali negeri itu menanyakan Paulus dari propinsi manakah asalnya. Dan ketika ia mendengar, bahwa Paulus dari Kilikia, ia berkata: “Aku akan memeriksa perkaramu, bila para pendakwamu juga telah tiba di sini.” Lalu ia menyuruh menahan Paulus di istana Herodes. — Kisah Para Rasul 23:23-35
Empat puluh lebih gerombolan fanatik bersumpah dengan berpuasa akan membunuh Paulus. Kini sesudah menerima laporan tentang siasat jahat mereka, kepala pasukan Romawi di Yerusalem memutuskan untuk memindahkan Paulus ke Kaisarea dengan kawalan empat ratus tujuh puluh orang — dua ratus prajurit, tujuh puluh pasukan berkuda dan dua ratus prajurit berlembing.
Apabila kekuatan jahat melimpah mengancam hamba-Nya dan kelangsungan pekerjaan-Nya, maka Tuhan punya cara untuk memberikan perlindungan yang luar biasa — banyak, berlapis, persenjataan lengkap, para prajurit terlatih. Penyertaan, perlindungan, pemeliharaan Allah secara lengkap sempurna umumnya diuntukkan bagi semua yang ada dalam rencana-Nya. Apabila secara perhitungan manusia perlindungan itu tidak sebagaimana yang manusia harapkan, tentu ada hitungan, maksud dan manifestasi kemuliaan Allah lebih besar lagi yang Ia ingin nyatakan.
Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu–sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya — Azkharia 2:8
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: “Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan.” Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. — Roma 8:35-39
Mari memberkati sesama melalui pelayanan literasi Yay. Simpul Berkat. Kirim dukungan Anda ke: BCA 0953882377

 

Be the first to comment

Leave a Reply