Peran Barnabas

Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus. — Kisah Para Rasul 9:27Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul. (4:36-37). Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. (11:25)

Yusuf atau Barnabas adalah orang Lewi asal Siprus. Mengingat jarak Siprus dari Tarsus tidak begitu jauh, atau paling tidak karena keduanya adalah orang Yahudi diaspora, bisa jadi Barnabas telah mengenal Paulus semasa mereka di Yerusalem sebelum peristiwa Pentakosta. Barnabas lebih dulu bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus. Mungkin di kesempatan pertama khotbah Petrus atau sesudahnya. Yang jelas di pasal 4 sudah terdapat catatan tentang ia sebagai seorang percaya yang kaya yang menjual tanahnya untuk mendukung kehidupan bersama orang percaya mula-mula. Ada cukup banyak catatan Lukas berikutnya tentang Barnabas yang menyatakan bahwa ia seorang baik, penuh Roh Kudus dan iman dan membawa banyak jiwa kepada Kristus (11:24).

Bernabas inilah yang mendukung kesejatian pertobatan Paulus kepada para rasul di Yerusalem, Barnabas juga yang kemudian mencari Paulus di Tarsus dan merintis beberapa pekerjaan misionaris bersama sebagai rasul utusan gereja Antiokhia. Sesuai namanya — anak penghiburan — terbukti Barnabas menjadi pribadi di balik pembentukan Markus. Markus yang oleh Paulus dianggap tidak memadai untuk ikut pelayanan misionaris Barnabas dan Paulus, ternyata berhasil dibina oleh Barnabas dan kenyataan itu kemudian hari juga diakui oleh Paulus sendiri (2 Timotus 4:11).

Berteman, menghubung-hubungkan orang, berjejaring, menjadi pendamping, membimbing, memberi kesempatan adalah beberapa peran yang tidak begitu tampil di mata public yang dilakukan oleh Barnabas. Meski tidak tampil di panggung ternyata peran tersebut sangat penting. Jika tidak ada orang semacam Barnabas mungkin tidak akan ada juga nama besar Paulus, kemajuan Markus, dan berbagai pekerjaan misionaris yang tumbuh dan berkembang, Maka, jika kita bukan tipe orang seperti Paulus yang merangsek dan mendobrak, masih butuh peran Barnabas — mencari, mendampingi, mendukung, mendoakan, menguatkan hati rekan sekerja Tuhan.
Mari dukung pelayanan literasi Yayasan Simpul Berkat lewat kegiatan pelayanan
literasi yang dilakukan untuk setiap Kristen di Indonesia.
Kirim dukungan Anda ke Yay. Simpul Berkat: BCA 0953882377 a/n Philip hs.

Be the first to comment

Leave a Reply