Me-media Literasi-kan Pelajar, Mahasiswa dan Warga Gereja

Me-media Literasi-kan Pelajar, Mahasiswa dan Warga Gereja
Me-media Literasi-kan Pelajar, Mahasiswa dan Warga Gereja

Perjalanan menuju Panti Asuhan Giri Asih di Kabupaten Negara, Bali memakan waktu kurang lebih 4,5 jam dari Denpasar.

Ditemani oleh Ibu Ester Yayuk dan suaminya Arnold Loesi, kami memulai perjalan puku 7.30 WITA pagi Sabtu (10/5) lalu. Dengan kondisi lalu lintas yang padat dengan kendaraan besar dan kecil, perjalanan itu lancar dan tiba pukul 12 WITA.

Tentu saja, hal pertama yang kami ucapakan adalah Syukur pada Kristus karena menyertai perjalanan kami. Tujuan perjalanan kami Sabtu itu adalah bertemu dengan anak-anak panti asuhan Giri Asih yang jumlah sekitar 50an anak, yang kebanyakan usia SMA. 

Dan benar saja, kami disambut dengan hangat dengan lokasi panti yang udaranya sejuk karena ditumbuhi tanaman yang asri.

Pak Pdt Purwanto, pengelola panti kemudian mempersilahkan kami untuk melihat-lihat suasana termasuk kebun yang ditanami aneka sayuran serta hewan yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan panti.

“Ya, kami juga memelihara beberapa ekor babi yang bisa memenuhi kebutuhan seluruh penghuni panti,” katanya.

Pak Pur bercerita sejarah panti tersebut, hingga 11 tahun ia dipercayakan untuk mengelola panti itu.

“Dalam bulan ini kami akan melepas 2 anak dan akan menerima kurang lebih 10 sampai 15 anak yang sudah mengantri,” terangnya. Ia juga menambahkan, biaya sekolah untuk anak-anak adalah perhatian yang ia harus cari.

“Kami bergantung sepenuhnya pada Tuhan untuk kebutuhan tersebut. Kami tidak memiliki donatur tetap sehingga kami memaksimalkan apa yang ada di panti ini.

Ya sayuran yang dipetik sendiri dari kebun dan hasil ternak yang kami pelihara,”ujarnya.

Media Literasi bagi penghuni panti Setelah kami mendengarkan cerita dan kebutuhan panti tersebut, kami diberi kesempatan untuk membawakan materi pembinaan tentang Media Literasi Bagi Warga Kristen.

Di dalamnya kami membawakan betapa pentingnya membaca literasi, seperti Alkitab setiap hari yang dikaitkan dengan perkembangan teknologi saat ini.

“Pentingnya warga Kristen untuk baca Alkitab setiap hari karena Firman Tuhan membuat kita menjadi bijak, menyatakan kesalahan kita, dan memperbaiki kelakuan kita yang keliru menjadi benar, seperti tertulis dalam 2 Timotius 3 ayat 15-17,” kata Philip Situmorang dari Yayasan Simpul Berkat saat membawakan materi bagi penghuni panti yang kebanyakan anak-anak remaja.

Media literasi, menurut Philip juga membuat kita tidak mudah untuk percaya hoax atau mudah menyebarkan kabar bohong.

“Yang kita pegang adalah firman Tuhan, sehingga kita tak mudah menyebarkan rasa benci, dendam atau hal-hal yang jelek pada orang lain,” ujarnya.

Media literasi juga bisa dilakukan oleh siapapun termasuk penghuni panti, terang Philip sambil memberikan contoh bermedia literasi, yaitu membaca buku-buku.

“Jangan kebanyakan waktu digunakan untuk bermain hape. Boleh bermain hape tetapi harus disiplin untuk mengatur waktunya, sehingga kita tidak berdampak buruk karena hape tersebut,” katanya.

Saat pembinaan selain dihadiri penghuni Panti Asuhan Giri Asih, juga dihadiri 6 anak perwakilan Panti Asuhan Krisna Rajasa dari Gilimanuk.

Respons anak-anak ketika mendapatkan materi pembinaan itu, salah satu anak menanyakan, bagaimana supaya kita tidak terpengaruh akan media sosial lewat hape?

Pertanyaan yang dilontarkan malu-malu oleh salah seorang anak tersebut membuat riuh peserta lainnya karena anak-anak mengaku banyak waktu yang digunakan dengan main hape ketika diberi waktu bebas mulai pukul 6 sore hingga 9 malam. 

Menjawab pertanyaan itu, anak-anak diminta harus fokus dan disiplin yang tumbuh dalam diri masing-masing untuk tidak larut bermain hape.

“Salah satunya dengan membuat komunitas WA yang membaca Alkitab setiap hari. Namanya WA for Bible,” kata Philip.

Anak-anak diajak menggunakan komunitas WA yang ada untuk membaca Alkitab setiap hari, 1 atau 2 pasal. “Dengan cara itu, kita sudah ber-media literasi dan juga menjaga relasi dengan Tuhan setiap hari,” ujar Philip.

Kegiatan pembinaan ditutup dengan menikmati bakso bersama yang secara khusus disumbang oleh Ibu Ester Fergerina warga Kristen dari Denpasar yang ikut datang ke panti saat pembinaan dilaksanakan. 

Media Literasi bagi Pelajar, Mahasiswa dan Pengajar SM   Sebelum mengunjungi panti tersebut, pelayanan kami juga mendatangi dan memberikan materi pada pengajar sekolah minggu Gereja Kasih Karunia Denpasar (Kakaden) pada Senin (6/5).

Materi yang disampaikan sama, bagaimana pengajar anak-anak di gereja itu memahami media literasi yang salah satunya dilakukan dengan membaca Alkitab setiap hari lewat grup WA. Bahkan, diskusi berlanjut pada Jumat (10/5) di rumah warga gereja dan berlangsung hangat.

Pembinaan juga diberikan bagi mahasiswa kelas pagi dan malam di Sekolah Tinggi Teologia Injili Indonesia, Denpasar pada Selasa (7/5) dan Jumat (10/5).

Sesi pembinaan ini cukup mendapat respons dari mahasiswa yang mengajukan pertanyaan, bagaimana perkembangan media sosial yang mempengaruhi kehidupan warga gereja.

Pihak kampus yang diwakili bapak Joko, mengaku sangat bersyukur mendapatkan materi seperti ini dan berharap dapat memberikan materi lanjutan bagi mahasiswanya.

Jumat (10/5) pagi materi yang sama juga diberikan bagi siswa siswi SMA Kristen Kalam Kudus, Denpasar.

Bagi anak-anak remaja ini materi diberikan dengan gaya mereka. Kesukaan remaja sekarang yaitu bermain game, seperi Mobile Legend atau PUBG dan juga musik yang sedang berkembang menjadi materi olahan Media Literasi bagi siswa. 

Ibu Joice, Ketua Yayasan SK Kalam Kudus mengaku sangat bersyukur dengan materi yang dibawakan bagi anak didiknya. “Kondisi anak-anak sekarang tidak lepas dari pengaruh gadget. Perilaku siswa juga bisa terpapar hal yang buruk jika tidak diantisipasi dari sekarang,” katanya.

Rangkaian pelayanan di Bali merupakan rangkain penyertaan Tuhan bagi tim dari Yayasan Simpul Berkat.

Tuhan memakai orang-orang, seperti Rio Boelan yang ikut membantu dalam pelayanan di Bali selama 9 hari dan semua berjalan dengan lancar dan baik serta semua kebutuhan dalam pelayanan itu terpenuhi. Terpujilah Kristus!

Dukungan

Mari mendukung pelayanan ini untuk menjangkau wilayah-wilayah terpencil.
Kirim dukungan Anda ke Yay. Simpul Berkat: BCA 095882377 a/n Philip hs.

Be the first to comment

Leave a Reply