Kotbah Penginjilan

Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu salib. Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.”  — Kisah Para Rasul 10:3743

Pada dasarnya khobah penginjilan Petrus kepada Kornelius cs ini tidak banyak beda dari beberapa khotbahnya terdahulu yang menghasilkan pertobatan ribuan orang. Ia menceritakan ulang kisah-kisah kehidupan dan perbuatan Yesus Kristus secara ringkas. Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus, Ia berkeliling berbuat baik, menyembuhkan orang yang dikuasai iblis, Ia dibunuh dengan disalibkan, tetapi pada hari yang ketiga Allah berkenan membangkitkan Dia. Yesuslah yang telah ditetapkan Allah menjadi Hakim atas semua manusia baik yang mati maupun yang hidup. Dan sesuai kesaksian para nabi, percaya kepada-Nya adalah syarat untuk pengampunan dosa.

Dalam khotbah singkat ini tidak ada gema pengakuan iman Petrus sendiri kepada Yesus Kristus: “Engkaulah Mesias, Anak Allah yang hidup.” Juga tidak terdapat penjelasan tentang arti kematian Yesus sampai dapat memberi pengampunan dosa dan keselamatan. Pun tidak terdapat banyak kutipan firman-firman nubuatan Perjanjian Lama.

Kesaksian dan penginjilan pada intinya adalah menceritakan kisah kehidupan dan perbuatan Yesus dan ketetapan Allah bahwa Ialah jalan keselamatan. Bukan tugas pemberita injil untuk membuat orang menjadi yakin dan percaya dengan berbagai argument — itu adalah pekerjaan Roh dalam hati dan akal pendengar yang memakai kata-kata pemberita Injil. Bukan tugas gereja untuk menuntut orang mengetahui seluruh doktrin Kristen dengan jelas dan benar sebelum orang diinisiasi ke dalam baptisan dan menjadi kawanan Allah. Peran pemberita Injil adalah peka dan mengikuti bimbingan Roh menceritakan Yesus dan peka akan keadaan dan kebutuhan pendengar.

Mari dukung pelayanan literasi Yayasan Simpul Berkat lewat kegiatan pelayanan
literasi yang dilakukan untuk setiap Kristen di Indonesia.
Kirim dukungan Anda ke Yay. Simpul Berkat: BCA 0953882377 a/n Philip hs.

Be the first to comment

Leave a Reply