KOLOM Paul Hidayat

KOLOM Paul Hidayat
KOLOM Paul Hidayat

Spiritualitas Trinitarian

Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. — Kejadian 1
Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya. Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya, demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia. — Ulangan 32
Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. — Matius 3

Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.– Yohanes 3

Dalam penciptaan alam semesta Alkitab memaparkan kerjasama sehati sekehendak antara Bapa, Firman, dan Roh.

Dalam penciptaan umat Perjanjian Lama kembali ditekankan hal yang sama, khususnya pada kegiatan Roh yang bagaikan rajawali mengerami, mengepak-ngepak memelihara dan melatih sampai Israel menjadi umat-Nya.

Juga dalam penciptaan umat Perjanjian Baru, Gereja, ada kerjasama sehati, sekehendak, seirama meski dalam beda cara dan ragam peran dalam pribadi-pribadi Tritunggal — ini terlihat pada saat Yesus dibaptiskan, pada sepanjang hidup dan pelayanan-Nya, pada kebangkitan-Nya seterusnya sampai di hari pencurahan Roh.

Sayangnya, kebanyakan kita memiliki konsep dan penghayatan yang kurang lengkap yang secara teologis bisa disebut bukan spiitualitas trinitarian melainkan bi-nitarian (hanya sadar dan fokus pada keberadaan, kepribadian dan karya Bapa dan Anak).

Sementara tentang Roh kita kurang menghayati Dia secara sadar dan dengan pengertian teologis yang jelas.

Roh sering disamakan sebagai kekuatan ilahi. Dalam doa, dalam kehidupan iman keseharian kita, kita tidak berelasi secara sadar dengan Dia, seakan Dia tidak ada.

Padahal yang menempelak kita akan dosa, menerangi hati tentang Yesus dan karya penyelamatan-Nya, membimbing untuk beriman dan bertobat, mengubahkan kita dari waktu ke waktu, meyakinkan bahwa kita adalah milik Allah, menguduskan kita, menguatkan dan menghibur dan menyanggupkan kita berdoa saat tidak tahu lagi bagaimana harus berdoa, menyanggupkan kita menyembah dengan benar, memberdaya gereja sungguh gereja  — semua itu adalah Roh yang melakukannya. Kiranya kita lebih membuka diri untuk dengan niat berelasi riil dengan Roh, yang oleh-Nya kita mengalami kasih penyelamatan Anak dan ke-Bapa-an Allah Bapa untuk kita. Amin.

Mari mendukung pelayanan ini untuk menjangkau wilayah-wilayah terpencil.
Kirim dukungan Anda ke Yay. Simpul Berkat: BCA 0953882377 a/n Philip hs. 

Be the first to comment

Leave a Reply