Bersyukur pada Kristus, Yayasan Simpul Berkat yang adalah lembaga rintisan dari pergumulan selama 5 tahun untuk membantu Kristen untuk tumbuh dan dekat pada Allah dapat berjalan melakukan tugas dan tanggungjawabnya.

Dalam bulan Februari 2019 kami telah melakukan sejumlah kegiatan. Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Anda yang mendukung kerja layan kami selama bulan ini.

Kiranya Tuhan memberi berkat dan penyertaan bagi Anda dalam mendukung pelayanan bagi kemuliaan-Nya. Kami hadirkan informasi kegiatan di bulan Februari 2019, sebagai bentuk informasi kepada para donatur dan pembaca situs ini dan juga sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam melakukan kegiatan.

Dalam kunjungan itu kami diterima dengan hangat oleh Direktur Panti Asuhan Kristen Tanah Putih, Ibu Yetti Sapteno dan kami membicarakan pergumulan pembinaan bagi anak didik yang ada di panti tersebut. Pihak panti akan mengundang kami kembali untuk memberikan materi soal Generasi Muda dan Media Sosial.

“Kami akan mencoba mengundang panti asuhan Kristen yang ada di kota Semarang ini dan di bulan Maret nanti kami coba mempersiapkan dan mengundang Yayasa Simpul Berkat untuk membawakan materi pada anak didik kami,” kata ibu Yetti. Yetti juga bercerita anak didik yang diasuh di pantinya adalah anak-anak yang berusia remaja yang tidak lepas dari gajet.

“Dulu pernah kami melarang penggunaannya, namun saat ini tidak bisa karena mereka butuh itu untuk juga mencari bahan-bahan pelajaran.

Nah, kami berpikir bagaimana tetap memberikan izin bagi penghuni panti khususnya yang remaja menggunakan gajet tapi juga kami akan memberikan pemahaman agar anak-anak bisa tahu dampak buruknya jika terus menerus menggunakan gajet,” tambahnya.

Ia berharap materi pembinaan nanti dapat memberikan pemahaman yang baik dan benar, khususnya bagi penghuni panti dan gajet yang digunakan untuk lebih dekat pada Tuhan.

  

Perjalanan Yayasan Simpul Berkat juga mengunjungi kota Salatiga, Jawa Tengah. Di sana kami diberi kesempatan bertemu dan melayani sejumlah mahasiswa Kristen dan men-sharing-kan tentang “Generasi Muda dan Media Sosial.”

Kami bersyukur respons peserta cukup baik karena dibukakan bahwa teknologi lewat media sosial yang berkembang pesat telah mempengaruhi kehidupan dan perilaku mahasiswa saat ini.

Bertempat di aula gereja Taman Sari, pembinaan dan sharing dilakukan bagi sekitar 25 an mahasiswa Kristen yang hadir dalam kegiatan tersebut. Biarlah nama Kristus terus dimuliakan dalam pelayanan ini.

Dalam kunjungan ke Surabaya, kami bertemu dengan Ketua Majelis Jemaat GPIB Pniel, Surabaya bapak Pdt Jerry Tupamahu. Ia sangat terkesan dengan maksud kunjungan tersebut dan meminta kami untuk membawakan pembinaan “Gereja dan Media Sosial’ bagi jemaatnya.

Menurutnya, warga gereja perlu diberikan pemahaman, khususnya dengan perkembangan media sosial saat ini yang begitu pesat dan digunakan oleh jemaat baik usia tua dan muda.

Berharap pembinaan nanti dapat menjangkau banyak jemaat di gerejanya dan warga jemaat semkain paham bahwa penggunaan media sosial dapat mendekatkan mereka pada Tuhan dan bukan sebaliknya.

  

Program Pelayanan Literatur untuk Hamba Tuhan atau disingkat PELIHAT menjadi program yang didukung oleh Yayasan Simpul Berkat.

Dengan harapan bahwa hamba-hamba Tuhan di daerah dapat diperkaya dengan buku-buku rohani untuk kebutuhan pelayanan mereka.

Untuk itu Yayasan Simpul Berkat dalam bulan Februari 2019 memberikan dukungan dana sebesar 1 juta rupiah yang dikirim ke rekening Yayasan Indonesia Cahaya Rahmat Empati sebagai lembaga yang menyalurkan buku-buku rohani bagi hamba Tuhan itu.

Memang bukan dana yang besar namun kami percaya dana tersebut dapat bermanfaat untuk pekerjaan pelayanan Tuhan.